Notasi Algoritmik : Cara Mudah Untuk Merancang Program
Hallo, Logic People. Setelah kita tahu programming, Selanjutnya Saya akan membahas notasi algoritmik. APA SIH ITU NOTASI ALGORITMIK??? KENAPA HARUS MEMBUAT NOTASI ALGORITMIK SEBELUM CODING??? Well, teman-teman akan mendapat jawabannya setelan ini. Jadi pastikan teman-teman membaca sampai habis yakkkk.
Notasi Algoritmik adalah notasi sebagai alat untuk menuangkan
rancangan masalah secara prosedural yang selanjutnya dengan mudah dapat
ditranslasi menjadi salah satu program dalam bahasa tertentu. Sebelum melakukan
Coding, diperlukan membuat notasi Algoritmik karena sebagai gambaran program
dan memudahkan untuk merancang program.
Notasi Algoritmik selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu :
- Judul (Header)
Judul adalah bagian teks algoritma tempat mendefinisikan
apakah teks tersebut adalah program, prosedur, fungsi, modul atau sebuah skema
program.
- Kamus
Kamus adalah bagian teks algoritma tempat mendefinisikan:
- nama type,
- nama konstanta,
- nama informasi (nama variabel),
- nama fungsi, sekaligus spesifikasinya,
- nama prosedur, sekaligus spesifikasinya.
- Algoritma
Algoritma adalah bagian teks algoritmik yang berisi
instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan. Komponen teks
algoritmik dalam pemrograman prosedural dapat berupa:
- instruksi dasar seperti input/output, assignmnet,
- sequential statement,
- analisis kasus,
- pengulangan.
Contoh Notasi Algoritmik Menghitung Luas Segitiga Sama Sisi
JUDUL :
{ Ini adalah teks dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pembacaan teks algoritma } { Spesifikasi teks algoritmik secara umum }
KAMUS
{ Pada bagian ini, dilakukan pendefinisian nama konstanta,
nama variabel, spesifikasi prosedur, spesifikasi fungsi }
alas : integer
tinggi : integer
luas : integer
ALGORITMA
{ Pada bagian ini, semua teks yang tidak dituliskan di
antara tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup harus dianggap
sebagai notasi algoritmik }
input alas
input tinggi
luas = (alas * tinggi) / 2
Comments
Post a Comment