Effective and Effi cient Business Functions

MANUFACTURING AND PRODUCTION SYSTEMS 

Produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi juga dapat diartikan setiap usaha yang menimbulkan kegunaan (utility). 

Perbedaan Manufaktur dan Produksi Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari suatu bahan baku melalui proses teknologi. Arti manufaktur sendiri asalnya adalah membuat barang dengan tangan (manual).

TRANSPORTATION MANAGEMENT SYSTEMS (TMS) 

TMS diandalkan untuk menangani perencanaan transportasi, yang meliputi konsolidasi pengiriman, perencanaan muatan dan perjalanan, perencanaan rute, perencanaan armada dan pengemudi, dan pemilihan operator. o Empat faktor tren yang berkontribusi terhadap pertumbuhan TMS meliputi:. 

  • Sistem transportasi yang ketinggalan jaman perlu ditingkatkan atau diganti. 
  • Pertumbuhan transportasi antar moda. 
  • Vendor TMS menambah kemampuan 
  • TMS menangani data besar
LOGISTICS MANAGEMENT 

Manajemen logistik berurusan dengan koordinasi beberapa proses kompleks, yaitu pemesanan, pembelian atau pengadaan, Inbound logistics (penerimaan), dan kegiatan outbound logistics (pengiriman). Sistem manajemen logistik: 

  • Mengoptimalkan operasi transportasi. 
  • Berkoordinasi dengan semua pemasok. 
  • Mengintegrasikan teknologi rantai pasokan. 
  • Menyinkronkan aliran bahan atau barang yang masuk dan keluar. 
  • Kelola jaringan distribusi atau transportasi. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan pelacakan waktu nyata pengiriman, jadwal, dan pesanan rantai pasokan.
INVENTORY CONTROL SYSTEMS 
  • Inventory control systems penting untuk meminimalkan biaya total persediaan sekaligus mempertahankan tingkat persediaan yang optimal. Tingkat persediaan dipertahankan dengan menyusun kembali jumlah yang dibutuhkan pada waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan. 
  • Mengelola persediaan penting untuk margin keuntungan karena banyak biaya yang terkait dengan persediaan, di samping biaya persediaan. Sistem kontrol inventaris meminimalkan tiga kategori biaya berikut: 
1. Biaya penyimpanan inventaris: biaya pergudangan, biaya keamanan, asuransi, kerugian karena pencurian atau keusangan, dan biaya pendanaan inventaris berdasarkan tingkat bunga 
2. Biaya pemesanan dan pengiriman: waktu yang dihabiskan karyawan untuk memesan, menerima, atau memproses pengiriman; dan biaya pengiriman 
3. Biaya kekurangan: keterlambatan produksi dan pendapatan penjualan tidak terjawab karena kehabisan persediaan. o

Comments