Posts

Showing posts from January, 2023

Ethical Risks and Responsibilities of IT Innovations

Image
Beberapa tantangan etika dan sosial terberat saat ini bahkan tidak ada pada awal dekade ini. Teknologi manajemen sosial, seluler, cloud, dan informasi terkini adalah kekuatan yang kuat. Sementara bisnis, pemerintah, dan pengguna sangat diuntungkan dari penggunaannya, mereka mungkin memiliki efek berbahaya — belum semuanya jelas. Sebagai contoh, apa efek dari orang-orang yang menghabiskan kehidupan pribadi dan profesional mereka dalam keadaan gangguan terus-menerus atau perhatian parsial (terganggu)?   Apakah Anda siap untuk secara efektif menghadapi tantangan etika dan tanggung jawab perusahaan yang diciptakan oleh teknologi sosial, seluler, data besar, dan analitik dalam bisnis? Penelitian anekdotal menunjukkan bahwa individu sering kali tidak mengenali kapan masalah etika terjadi. Jika orang tidak bisa mengenali mereka, maka sulit membayangkan bagaimana mereka bisa bertindak secara bertanggung jawab.   Bab ini bermaksud untuk membuat And

Project Management and SDLC

Inisiasi dari pengembangan sistem dapat  disebabkan oleh 3 alasan : Memanfaatkan kesempatan Menyelesaikan Masalah Menyesuaikan dengan Instruksi/Pesanan Siklus Hidup Produk Pengembangan sebuah produk pada dasarnya mengikuti tahapan yang disebut Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle).  Pendekatan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (Systems  Development Life Cycle – SDLC), dilakukan dengan fase kegiatan:  Perencanaan (Planning)  Analisis (Analysis)  Perancangan (Design)  Implementasi (Implementation)  Pemeliharaan (Maintenance) Dalam IT Plan , banyak proyek, tetapi resource terbatas, perlu ditentukan yang mana yang dikerjakan terlebihdahulu Metode :  Fokus pada kebutuhan perusahaan  Mengkategorikan proyek  Financial analysis  Weighted scoring model  Balanced scorecard  Metode untuk melakukan financial  analysis:  Net present value (NPV) analysis  Return on investment (ROI)  Payback analysis  Net present value (NPV) analysis : untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang

IT Strategy and Balanced Scorecard

BALANCED SCORECARD   Balanced scorecard adalah metodologi — dan alat — untuk mengukur kinerja menggunakan metrik finansial dan nonfinansial.  Balanced scorecard menerjemahkan pernyataan misi dan visi ke dalam serangkaian tujuan dan ukuran kinerja yang komprehensif yang dapat dikuantifikasi dan dinilai. Tujuan adalah blok bangunan strategi. Tujuan menetapkan apa yang ingin dicapai oleh bisnis. Mereka adalah pernyataan yang berorientasi pada tindakan, misalnya, mencapai ROI setidaknya 10 persen pada 201x, yang menentukan kegiatan peningkatan berkelanjutan yang harus dilakukan untuk menjadi sukses.  Tujuan memiliki kriteria "SMART" berikut:  Spesifik/Specific: Tetapkan apa yang ingin dicapai.  Terukur/Measurable: Dinyatakan dalam istilah terukur.  Dapat dicapai/Achievable: Realistis dengan sumber daya dan kondisi yang tersedia. Relevan/Relevant: relevan dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk mencapainya. Kerangka waktu/Time frame: Sertakan dimensi waktu. Perusahaan meng

Data Visualization and Geographic Information Systems

REAL-WORLD EXAMPLES OF DATA VISUALIZATION  Tujuan akhir dari analisis data adalah untuk mendorong keuntungan, dan seringkali itu tergantung pada mempelajari cara mengelola aset, seperti inventaris, atau melibatkan pelanggan dengan cara yang lebih cerdas. Mengumpulkan data relatif mudah. Memahami data itu tidak. Berikut adalah contoh bagaimana perusahaan dan / atau seluruh industri menggunakan visualisasi data dan interaktivitas untuk meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan dan kinerja sering dengan tampilan seluler.  Quick Detection and Decisions in Stock Markets Perusahaan Wall Street, mengandalkan kemampuan mereka untuk memproses dan memanfaatkan anomali pasar secara real time. Karena langkah keputusan mereka yang menuntut, para profesional pasar modal menggunakan visualisasi untuk analisis risiko, pemeriksaan pra-perdagangan dan pasca-perdagangan, pemantauan kepatuhan, deteksi penipuan, analisis profitabilitas klien, penelitian dan penjualan, dan kinerja portofolio. Vendor Aqum

Strategic Technology and Enterprise Systems

Enterprise Systems   Sistem perusahaan mengacu pada kategori sistem informasi yang menjalankan operasi perusahaan dan mengintegrasikan proses bisnis inti. Sistem perusahaan menghubungkan perusahaan dengan pemasok, mitra bisnis, dan pelanggan. Sistem perusahaan utama adalah:  Enterprise resource planning (ERP)  Supply chain management (SCM)  Customer relationship management (CRM)  Perusahaan menerapkan sebagian besar atau semua sistem ini.  Proses bisnis inti meliputi akuntansi, keuangan, penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, inventaris, produksi, dan manufaktur. Nilai seumur hidup pelanggan (Customer lifetime value-CLV) adalah rumus untuk memperkirakan nilai dolar, atau nilai, dari hubungan jangka panjang dengan pelanggan. \ Pengecer Nilai Tambah (Value-added reseller-VAR) mengkustomisasi atau menambahkan fitur ke perangkat lunak atau peralatan vendor dan menjual kembali produk yang disempurnakan. TANTANGAN IMPLEMENTASI SISTEM PERISAHAAN   Menerapkan sistem perusahaan itu rumit, m

Effective and Effi cient Business Functions

MANUFACTURING AND PRODUCTION SYSTEMS   Produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi juga dapat diartikan setiap usaha yang menimbulkan kegunaan (utility).  Perbedaan Manufaktur dan Produksi Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari suatu bahan baku melalui proses teknologi. Arti manufaktur sendiri asalnya adalah membuat barang dengan tangan (manual). TRANSPORTATION MANAGEMENT SYSTEMS (TMS)   TMS diandalkan untuk menangani perencanaan transportasi, yang meliputi konsolidasi pengiriman, perencanaan muatan dan perjalanan, perencanaan rute, perencanaan armada dan pengemudi, dan pemilihan operator. o Empat faktor tren yang berkontribusi terhadap pertumbuhan TMS meliputi:.  Sistem transportasi yang ketinggalan jaman perlu ditingkatkan atau diganti.  Pertumbuhan transportasi antar moda.  Vendor TMS menambah kemampuan  TMS menangani data besar LOGISTICS MANAGEMENT   Manajemen

Retail, E-commerce, and Mobile Commerce Technology

BUSINESS TO BUSINESS (B2B) ECOMMERCE AND E-PROCUREMENT Dalam pasar business-to-business (B2B), pembeli, penjual, dan transaksi hanya melibatkan organisasi. B2B terdiri dari sekitar 85 persen dari volume dolar e-commerce. Ini mencakup aplikasi yang memungkinkan perusahaan untuk membentuk hubungan elektronik dengan distributor, pengecer, pemasok, pelanggan, dan mitra lainnya. Dengan menggunakan B2B, organisasi dapat merestrukturisasi rantai pasokan dan hubungan mitra mereka.  Ada beberapa model bisnis untuk aplikasi B2B. Yang utama adalah pasar sisi penjualan dan e-sourcing (pasar sisi pembelian).  SELL-SIDE MARKETPLACES Dalam model pasar sisi penjualan, organisasi menjual produk atau layanan mereka ke organisasi lain dari situs web pribadi mereka sendiri atau dari situs pihak ketiga. Model ini mirip dengan model B2C di mana pembeli diharapkan datang ke situs penjual, melihat katalog, dan memesan. Namun, di pasar sisi penjualan B2B, pembeli adalah organisasi. Dua mekanisme utama dalam m